Kutanam cemara di pinggir pantai
merakit mimpi yang belum usai
di tanah pasir yang landai
aku setia menunggumu pulang
saat kau jauh berlayar
Cemara udang adalah tempat rindang
terikat dalam satu ruang
titik teduh menuai riang
melepas penat setalah lelah berjuang
Cemara dan udang kini terpisah
cemara tumbang, udang berkembang
tanah gersang, kolam membentang
Di sela-sela limbah yang meluap
pesisir pantai tak henti meratap
aku masih berharap
cemara-udang kembali terikat
Totale, 2022
(Puisi ini publish di media NU Online Sumenep, 24 Juli 2022)
0 Komentar