Aku menunggu di sudut malam
di antara jajaran pohon siwalan
di tengah bebatuan yang berserakan
lafad demi lafad diagungkan
bergumul dengan cerita masa silam
Perihal siapa dan dari mana,
aku dihimpit tanya
Sukmaku berkelana
menapaki jejak penuturan
mencari pembenaran:
tanah tersirat di tengah lautan
Aku bimbang,
benarkah Bugis sebagai kota asal?
Sebab namamu masih sakral
tenggelam dalam sejarah yang nyaris dilupakan
Akupun menyangsikan,
ikatan sedarah dengan Raden Fatah, Siti Maryam
yang bersemayam di tanah Juruan
sebab, tilasmu tak terlihat
persis pusaramu yang niskala
Siapa dan dari mana,
masih diujung tanya
Duh, pengelana sejati
jejakmu semerbak bunga kasturi
pecahkan tabir misteri
datanglah kemari
meski hanya lewat mimpi
Totale, Juni 2022
(Dimuat di media online: ideide.id pada tanggal 28 Juni 2022)
0 Komentar