Sumur Nenek Moyang


Tak terhitung, kapan ia lahir

menjadi genangan tanpa hilir

dalam ceruk curam meneguk zikir

pada lekuk waktu yang terus mengalir

 

Sebuah timba diikat tali panjang

persembahan nenek moyang

di dalamnya terselip doa sembahyang

sebelum pulang dan malam bertandang

 

Saat mantra mulai lepas

ia menjelma alas di antara batu cadas

di tengah kemarau yang belum tuntas

seluruh atma mereguk panas


Di waktu-waktu tertentu

ia menyusup ke setiap sudut tubuh

menusuk nadi yang beku

jalan ingatan buntu

harapan tenggelam bisu

 

Dari sumbernya yang jernih

kami menyusu tiada henti

sebagai penawar perih

dan pengikat tali asih

 

Totale, 20 Januari 2022

Posting Komentar

0 Komentar